Menunggu kehadiranmu sejenak, walau pohon beringin itu sudah tak berdaun. Dan aku masih duduk sendiri di bawah. Setiap detik yang terlewatkan, kuhabiskan dengan mecoret-coret tanah di sekitarku.
Sementara kau, sedang asyik bermain air di sungai seberang sana.
Tak tahukah bahwa sebentar lagi hari mulai gelap. Dan aku pasti tak akan bisa melihat dirimu lagi, walau kau kembali setelah berbasah-basahan.
0 komentar:
Post a Comment