rss twitter
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

12 December 2009

Dua dari Tiga Pria Indonesia Perokok Aktif

Sabtu, 12 Desember 2009
dari Metro TV News.com

Metrotvnews.com, Jakarta: Masalah kesehatan akibat rokok di Indonesia diprediksi bakal semakin berat. Pasalnya, sejumlah indikator menunjukkan jumlah pecandu tembakau cenderung meningkat.

Saat ini dua dari tiga pria di Indonesia adalah perokok aktif. Demikian paparan pidato Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedayningsih ketika membuka Temu Karya Peringatan Kesehatan akan Bahaya Rokok, di Jakarta, Sabtu (12/12), yang dibacakan Dirjen Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama.

Lebih bahaya lagi, 85,4 persen perokok aktif merokok di dalam rumah bersama anggota keluarga. Ini bakal mengancam kesehatan lingkungan, lantaran lebih dari 43 juta anak Indonesia tinggal serumah dengan perokok. Imbasnya, anak Indonesia menjadi mudah terkena bronchitis, infeksi saluran pernapasan dan telinga serta asma.

"Kesehatan yang buruk di usia dini, menyebabkan kesehatan yang buruk juga saat dewasa," kata Endang. Mengutip data The Global Youth Survey 2006, Endang mengatakan, enam dari 10 pelajar di Tanah Air (64,2%) yang disurvei terpapar asap rokok selama di rumah. Lebih dari sepertiga (37,3%) merokok, bahkan tiga diantara 10 pelajar atau 30,9 persen pertama kali merokok pada usia di bawah 10 tahun.

Endang menilai, fenomena meningkatkanya jumlah perokok anak dan kaum muda lantaran iklan rokok, promosi dan sposor rokok yang masih sangat gencar. Padahal, konsumsi rokok menimbulkan kerugian langsung bagi perokok dan keluarganya, terlebih bagi keluarga yang miskin.

"Rata-rata keluarga miskin mengkonsumsi rokok cukup besar. Alih-laih untuk peningkatan perbaikan gizi keluarga dan pendidikan anak, justru pendapatan yang terbatas dibelanjakan untuk rokok," kata Menteri Kesehatan. (MI/DOR)

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates